Diary Depresiku
malam ini hujan turun lagi,
bersama kenangan yang mungkin luka d hati,
luka yang harusnya dpat terobati,
yang ku harap tiada pernah terjadi,
ku ingat saat engkau pergi dan aku pun menanti,
hal yang biasa buat aku hidup di jalanan,
di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian,
yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki,
mungkin sejenak dapat aku lupakan,
dengan minuman keras yang saat ini ku genggam,
atau mengoreskan kaca di lengan ku,
apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan,
namun bila ku mulai sadar dari sisa mabuk semalam,
perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan,
di saat ku telah mengerti betapa indah di cintai,
hal yang tak pernah ku rasakan saat bersamamu.
bersama kenangan yang mungkin luka d hati,
luka yang harusnya dpat terobati,
yang ku harap tiada pernah terjadi,
ku ingat saat engkau pergi dan aku pun menanti,
hal yang biasa buat aku hidup di jalanan,
di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian,
yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki,
mungkin sejenak dapat aku lupakan,
dengan minuman keras yang saat ini ku genggam,
atau mengoreskan kaca di lengan ku,
apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan,
namun bila ku mulai sadar dari sisa mabuk semalam,
perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan,
di saat ku telah mengerti betapa indah di cintai,
hal yang tak pernah ku rasakan saat bersamamu.
nich buat kamu, yang dah nyakitin aku.